Kamis, 19 Februari 2015
Rabu, 18 Februari 2015
PENAMPILAN YANG IDEAL BAGI SEKRETARIS
PENAMPILAN YANG IDEAL BAGI SEKRETARIS
penampilan adalah pembentukan diri
seseorang baik secara fisik maupun kepribadian yang baik sehingga dapat
menimbulkan daya tarik bagi orang yang memandangnya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai
penampilan diri seorang sekretaris, ada beberapa factor yang mempengaruhi
penampilan diri yang prima dan terus terjaga.Beberapa factor tersebut adalah
- Pembawaan lahir.Keadaan diri sendiri yang merupakan adalah bentuk wajah,keadaan postur tubuh dan warna kulit.Untuk memperbaiki penampilan diri sebaiknya harus menerima keadaan diri sendiri sebagaiman adanya dan mencintai diri sendiri.
- Kesehatan fisik dan mental.Agar memperoleh kesehatan fisik dan mental maka makan cukup gizi dan membiasakan berolahraga secara teratur.
- Kebersihan Pribadi merupakan faktor penunjuang untuk mempertahankan kesehatan sekaligus penampilan diri.
- Latar belakang social ekonomi dan kebudayaan, faktor tersebut mempengaruhi penampilan terutama dalam hal selera.
C.
Penampilan Seorang Sekretaris
Yang pertama dilihat atau diperhatikan oleh orang lain
adalah bagaiman penampilan kita, karena penampilan menentukan bagaimana
perasaan kita tentang diri sendiri.Ada kalimat,”Apabila kita yakin akan
penampilan kita sendiri,maka kita pun akan merasa nyaman”…When you look good
you feel good…”. Karena untuk menjadi sekretaris professional dan
sukses,tampilah dengan gaya keberhasilan setiap hari,karena Anda tidak akan
lagi mempunyai kesempatan mengalami “Kesan Pertama”. (La Rose:102).
Dalam dunia sekretaris sering terdapat
istilah grooming yang artinya penampilan diri.Grooming atau penampilan diri
yaitu suatu penampilan seseorang yang dapat menggambarkan dan mencerminkan
kepribadian seseorang. Penampilan diri juga akan memberikan suatu kesan bagi
orang lain. Oleh karena itu grooming mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan sekretaris. Apabila anda ingin menjadi sekretaris yang baik maka anda
juga harus mempunyai penampilan diri dan kepribadian yang baik juga atau dalam
istilah bahasa inggrisnya "well groomed". Penampilan diri yang baik
dapat mencerminkan kepribadian seseorang yang dapat dilihat dari ucapan dan
perbuatannya.
Perlunya grooming atau penampilan diri
yang baik dari seorang sekretaris dalam memberikan pelayanan kerja bagi
pimpinan terutama relasi atau rekan kerja yang akan mementukan keberhasilan.
Sekretaris harus mempunyai daya tarik yang dapat membuat orang memberikan kesan
yang positif. Untuk itu sekretaris harus mengetahui prinsip yang harus
didiketahui dalam berpenampilan menarik.
Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari
kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku
sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris.
D. Hal-hal
Yang Perlu Diperhatikan Sekretaris Dalam Penampilanya
Penampilan
sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat
menampilkan diri secara terampil dan menarik maka perlu memperhatikan hal-hal
berikut ini :
- Tata cara berdandan
Cara berdandan
seorang sekretaris tidak perlu menor dan glamour agar terlihat menarik. Berdandanlah
secukupnya dan disesuaikan dengan waktu dan posisi dimana kita berada.
Janganlah memakai aksesoris atau make-up yang berlebihan karena akan
terlihat norak dan akan menimbulkan kesan yang negatif bagi orang lain
dan akan diaanggap orang yang tidak mengetahui tata krama berdandan.
- Tata Rambut
Tata rambut bagi sekretaris jangan sampai mengganggu
saat dia bekerja, misalnya terlalu panjang, terurai tanpa diikat. Adalah tidak
sopan jika sekretaris harus menyisir dan membenahi rambut di ruangan kerja,
terlebih lagi jika sedang ada tamu di ruangan tersebut. sebenarnya bagi
sekretaris model rambut harus diperhatikan, disamping kebersihan, rambut juga
harus di pelihara, model gondrong atau crew cut juga tidak disarankan untuk
seorang sekretaris.
- Tata cara berpakaian
Berpenampilan baik dan menarik tidak dilihat dari pakaiannya yang bagus
ataupun yang harganya mahal namun dilihat dari kesesuaian pakaiannya atau cara
menyeimbangkannya dengan cara bersolek atau menggunakan aksesorisnya. Dan yang
paling utama agar terlihat menarik dalam berpenampilan yaitu menggunakan
pakaian yang bersih dan rapi. Pakaian yang sederhanapun apabila rapi, bersih
dan sopan maka akan terlihat menarik.
- Gaya atau perilaku
Selama
sekretaris duduk ditempat kerjaannya, menerima tamu atau berbicara dengan tamu
harus menjaga jangan sampai terlihat letih, lesu, kurang percaya diri atau
memberi kesan bermalas malasan. Hindari gaya pose yang memberikan kesan sensual
, demikian juga ketika berjalan seharusnya tidak menunduk atau sambil menggigit
jari dan tersipu malu. Gaya ini biasanya dilakukan oleh sekretaris yang kurang
percaya diri.
Penampilan yang ideal dari seorang sekretaris diorientasikan pada
kepribadian diri dari diri nya. Tampil dengan rapi,bersih dan
segar,cantik bukan merupakan syarat mutlak menjadi seorang sekretaris, namun
yang paling penting adalah inner beauty sekretaris itu sendiri.Dimanapun
sekretaris itu berada ia harus mampu menjaga citra perusahaan dengan tidak
terlibat tindak kriminal atau tindak pidana yang lain.
Ciri-ciri
dari seorang sekretaris yang ideal adalah sebagai berikut:
- Baik dan bertanggung jawab
- Menampilkan citra perusahaan
- Berpenampilan menarik
- Memahami wewenang dan tanggung jawab dengan baik
- Mampu dan pandai menjaga rahasia perusahaan
- Menguasai teknologi
- Cekatan,terampil,cermat,dan pintar
- Memahami karakter atasan
- Memiliki etika yang baik
- Pandai berbicara di depan publik
- Mampu menjaga kondisi fisik dan psikhis dengan baik
E.
Kesimpulan
Penampilan adalah pembentukan diri
seseorang baik secara fisik maupun kepribadian yang baik sehingga dapat
menimbulkan daya tarik bagi orang yang memandangnya. Dalam dunia sekretaris sering terdapat istilah grooming yang artinya
penampilan diri.Grooming atau penampilan diri yaitu suatu penampilan seseorang
yang dapat menggambarkan dan mencerminkan kepribadian seseorang Penampilan
utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu,
seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang
sekretaris.Penampilan seorang sekretaris harus memperhatikan beberapa hal yaitu
dari tata cara berdandan, tata rambut, tata cara
berpakaian dan gaya atau perilaku dari sorang sekretaris itu sendiri.
Presentasi for Tata Krama
Seorang sekretaris yang baik ialah orang yang menjadi panutan karena penuh
daya kreasi, tidak cepat putus asa, memecahkan masalah senantiasa dengan
menggunakan akal sehat, sehingga masalah dipecahkan dengan tepat dalam hubungan
yang logis. Selain itu seorang sekretaris yang baik juga harus mau
berkomunikasi dengan siapa saja dan berusaha untuk memberi kesan yang terbaik
kepada siapa saja yang berhubungan dengannya, agar tercipta suatu keharmonisan
dalam bekerja sama sehingga menguntungkan baik bagi diri sendiri maupun
organisasi yang diwakilinya.
Untuk menciptakan suatu keharmonisan dalam bekerja sama, maka dalam
berkomunikasi seorang sekretaris harus dilandasi dengan tata krama, yaitu norma
atau kebiasaan yang mengatur sopan santun dalam bersikap. Oleh karena itu,
seorang sekretaris perlu mengetahui sikap-sikap apa saja yang baik menurut tata
krama yang berlaku dilingkungan kerjanya. Berikut sikap-sikap yang perlu
ditunjukkan atau dilakukan terhadap orang-orang yang berada dilingkungan
kerjanya.
A. Sikap terhadap Rekan Kerja
a.
Bersikap baik dan bersahabat dalam melaksanakan
koordinasi
b. Menghindarkan ucapan yang tidak sopan
c.
Menghindarkan sikap dan ucapan yang bernada bermusuhan
d. Menjauhi sikap berprasangkan buruk terhadap atasan dan
teman
e. Tidak membicarakan kelemahan atasan dan teman didepan
umum
B. Sikap terhadap Atasan
a.
Menghindari sikap menolak tugas yang menjadi tanggung
jawabnya
b. Tidak bersikap mengambil kebijakan melampaui atasan
dalam hal menyangkut suatu keputusan
c.
Tidak bersikap mengambil muka dan mengorbankan teman
sekerja
d. Mengusahakan agar atasan selalu memperoleh informasi
yang benar
e. Menunjukkan kerja sama yang baik, jujur dan penuh
pengabdian
f.
Menghargai tanggung jawab, wewenang dan kebijakan
atasan
C. Sikap terhadap Bawahan
a.
Tidak bersikap terlallu lugas dan suka membual
b. Tidak menjanjikan hal-hal yang kiranya tidak dapat
dipenuhi
c.
Tidak mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh
bawahan
d. Bersikap bijaksana dalam mengambil suatu keputusan
e. Bersikap terbuka dan transparan dengan menerima dan
menampung pengaduan dan keluhan bawahannya
f.
Menerima dan bijaksana segala kritik dan saran-saran
yang sifatnya membangun
D. Tamu atau masyarakat umum
Berikut ini adalah 12
cara untuk memenangkan hati pelanggan:
1.
Etika dan moralitas
Pimpinan dan karyawan di
perusahaan wajib memiliki komitmen yang konsisten, untuk bersikap loyal kepada
pelanggan melalui etika dan moralitas pelayanan.
2.
Pikiran dan emosi
Pimpinan dan karyawan
wajib menunjukkan sikap baik terhadap setiap pikiran dan emosi pelanggan. Lalu,
mampu manfaatkan pikiran dan emosi pelanggan tersebut, sebagai solusi untuk
memberikan kualitas dan pelayanan terbaik.
3.
Kekuatan dan kelemahan
Pimpinan dan karyawan
wajib menguasai setiap kekuatan dan kelemahan dalam hubungannya dengan
pelanggan. Lalu, secara profesional memfokuskan diri untuk memperkuat setiap
kekuatannya menjadi sebuah ciri pelayanan yang hebat, dan mempelajari setiap
kelemahan yang ada untuk dijadikan sebagai kekuatan baru dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada pelanggan.
4.
Kepemimpinan yang
melayani
Pelayanan terbaik hanya
dapat diwujudkan melalui keteladanan para pemimpin di semua level perusahaan.
Di mana, keteladanan ini harus diperlihatkan dalam wujud karakter dan sikap
baik untuk memberikan yang terbaik buat pelanggan.
5.
Gaya dan disiplin
pelayanan
Pimpinan dan
karyawan harus fokus kepada gaya dan disiplin pelayanan yang sesuai dengan
pikiran, kebutuhan, dan emosi pelanggan. Jadi, sebelum menyusun strategi
penjualan, perusahaan harus memiliki gaya dan disiplin pelayanan yang terfokus
kepada emosi, pikiran, dan kebutuhan pelanggan.
6.
Menjual secara terhormat
Perusahaan terbaik akan
memenangkan hati pelanggannya secara utuh. Hal ini bisa terjadi, bila
perusahaan bertindak jujur, terbuka, adil, bertanggung jawab, dan penuh empati
dalam memberikan kualitas produk terbaik, harga terbaik, dan kualitas pelayanan
tercemerlang kepada pelanggan.
7.
Tidak melawan keinginan
pelanggan
Pelanggan adalah
penghasil nilai tambah bisnis, dan bisnis yang ditinggalkan pelanggannya akan
menjadi lemah dan mati. Untuk itu, arahkan semua energi perusahaan untuk fokus
pada keinginan pelanggan. Lalu, maksimalkan keuntungan perusahaan dengan cara
mengalirkan semua kebutuhan, manfaat, dan kebaikan kepada mind set pelanggan.
8.
Gunakan pengetahuan dan
keterampilan
Pimpinan dan karyawan
wajib menggunakan pengetahuan dan keterampilannya, untuk memahami isi hati dan isi
pikiran pelanggan. Jadi, saat beradapan dengan pelanggan, pemimpin dan karyawan
sudah mengenali watak pelanggan dengan cerdas. Lalu, tinggal menggunakan
pengetahuan dan keterampilan yang jitu untuk menaklukkan watak si pelanggan
dengan sikap baik.
9.
Pelayanan yang cepat dan
tepat waktu
Pimpinan dan karyawan
wajib bertindak untuk memberikan pelayanan sempurna yang cepat dan tepat waktu.
Cepat bukan berarti melayani pelanggan secara tergesa-gesa, tapi memberikan
kualitas pelayanan tercemerlang dengan cara-cara profesional yang bijaksana.
10. Membujuk pelanggan dengan
konsep yang hebat
Perusahaan harus memulai
setiap proses pelayanan pelanggannya dengan konsep yang sederhana, jelas, dan
pro pada kenyamanan dan kebahagiaan pelanggan. Konsep pelayanan tidak hanya
sekedar bersifat membangun relasi yang hebat, tapi juga harus bersifat
kolaborasi yang hebat dengan pelanggan.
11. Energi positif dalam
karakter
Pimpinan dan karyawan
wajib mengisi energi positif ke dalam karakter dan sikap masing-masing. Di mana,
energi positif ini harus mengembangkan emosi batin menjadi lebih cerdas dan
lebih baik, mengembangkan pikiran menjadi lebih kreatif dan lebih positif, dan
membangun tubuh menjadi lebih sehat dan lebih berdaya tahan dalam melayani
setiap kebutuhan pelanggan.
12. Totalitas bahasa tubuh
Pemimpin dan karyawan
wajib melatih bahasa tubuhnya, untuk bisa menggambarkan ketulusan dan
keikhlasan dalam memberikan segala kebaikan kepada pelanggan. Totalitas bahasa
tubuh harus bisa memberikan gambaran kebaikan kepada pelanggannya. Hanya para
pelayan pelanggan berkarakter positif yang bisa merebut hati para pelanggannya.
Berikut ada beberapa trik atau cara dalam melayani pelanggan dengan baik :
1. Pusatkan perhatian pada pelanggan;
· Mendengarkan
dengan penuh perhatian dan jangan sekali-kali memotong pembicaraan;
· Perhatikan
sikap tubuh anda, bertindak secara tenang dan rileks;
· Menatap mata
pelanggan anda pada saat berbicara dan tersenyum;
· Perhatikan
ekspresi wajah anda, dan selalu tampilkan senyum anda;
· Menanggapi
pembicaraan pelanggan apabila pelanggan mengharapkan tanggapan anda;
· Perhatikan
nada bicara anda, jangan terlalu rendah (kurang percaya diri) atau terlalu
tinggi (kesal, marah dan emosi);
· Menempatkan
kepentingan pelanggan pada nomor satu dan orang lain, seperti rekan sekerja dan
pimpinan pada prioritas berikutnya, apabila sedang melayani pelanggan.
2. Memberikan
pelayanan yang efisien;
· Melayani
pelanggan berikutnya segera setelah selesai dengan pelanggan pertama;
· Pergunakan
waktu seakurat mungkin;
· Berbicara
seperlunya pada pelanggan;
· Merencanakan
apa yang selanjutnya akan dilakukan;
· Memberikan
tindak lanjut pelayanan sampai tuntas;
· Menjawab
pertanyaan pelanggan secara singkat, tepat, cepat dan tidak bertele-tele.
3. Meningkatkan
perasaan harga diri pelanggan;
· Mengenali
kehadiran pelanggan dengan segera;
· Selalu
menggunakan nama pelanggan sesering mungkin;
· Tidak
menggurui pelanggan, bagaimanapun pandainya anda;
· Memuji
dengan tulus dan memberikan penghargaan kepada pelanggan;
· Memperlakukan
pelanggan sebagai orang dewasa.
4. Membina
hubungan baik dengan pelanggan ;
· Mendengarkan
apa yang disampaikan oleh pelanggan tanpa memotong pembicaraan;
· Menunjukkan
simpati dan berbicara dengan penuh perasaan, untuk menunjukkan bahwa anda
mengerti dan memahami perasaan pelanggan;
· Mempersilakan
pelanggan menanggapi dan berusaha menyelesaikan masalahnya.
5. Dapat
menentukan apa keinginan pelanggan ;
· Menanyakan
kepada pelanggan;
· Mengulangi
kembali apa keinginan pelanggan, kemudian menarik inti dari apa yang dikatakannya.
6. Mengalihkan
pelayanan ke orang lain ;
· Bila seorang
pelanggan meminta pelayanan di luar kemampuan anda, cara terbaik adalah
mengalihkan pelayanan tersebut kepada orang lain yang lebih mampu. Dengan
pengalihan tersebut akan terlihat bahwa perusahaan/bisnis anda telah bekerja
dengan profesional;
· Setelah
mengetahui keinginan pelanggan, anda menjelaskan kepadanya sambil meminta maaf
bahwa anda tidak mampu melayaninya, karena orang lain akan lebih baik
melayaninya;
· Hal ini juga
harus dijelaskan dihadapan orang yang hendak menggantikan anda. Perkenalkan
orang tersebut kepada pelanggan.
Dampak Negatif Jika seorang sekretaris tidak bertata krama dengan baik
Referensi -->> http://infoduniabk.blogspot.com/2011/11/pentingnya-tata-krama-dalam-bergaul.html
Perilaku atau sikap tersebut ditunjukkan, karena tugas pekerjaan sebagian
besar berhubungan dengan manusia terutama dengan pimpinan, rekan kerja, bawahan
dan tamu atau masyarakat umumnya. Dan tugas pekerjaan sekretaris juga tidak
akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya hubungan yang harmonis atau
baik diantara sesama pimpinan, rekan
kerja, bawahan, tamu atau masyarakat umum.
Mengapa penting?
Mengapa penting?
Karena seorang sekretaris merupakan representasi sebuah perusahaan dan
sebagai garda terdepan ketika menerima tamu (pihak luar) yang datang ke
perusahaan.
Jika penampilan, attitude, tata krama dan etiket seorang sekretaris sangat baik, maka semua orang yang datang ke perusahaan tersebut akan merasa dihargai dan diperlakukan sebaik-baiknya sehingga memudahkan pengurusan apa pun dengan perusahaan yang bersangkutan.
Sebaliknya, jika seorang sekretaris tidak bersikap sopan dan tata kramanya buruk, maka kemungkinan besar akan sulit mendapatkan penghargaan dari pihak lain terhadap eksistensi perusahaan yang bersangkutan.. http://www.prsekolah.com/tugas/94964
Jika penampilan, attitude, tata krama dan etiket seorang sekretaris sangat baik, maka semua orang yang datang ke perusahaan tersebut akan merasa dihargai dan diperlakukan sebaik-baiknya sehingga memudahkan pengurusan apa pun dengan perusahaan yang bersangkutan.
Sebaliknya, jika seorang sekretaris tidak bersikap sopan dan tata kramanya buruk, maka kemungkinan besar akan sulit mendapatkan penghargaan dari pihak lain terhadap eksistensi perusahaan yang bersangkutan.. http://www.prsekolah.com/tugas/94964
Daftar animasi
Langganan:
Postingan (Atom)